CONTOH
PROPORSAL PENULISAN ILMIAH
"Mencari Ruang Terbuka Hijau
Di DKI Jakarta"
Nama : Fikri
Wardana
Npm : 18111517
Kelas : 3KA22
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2013/2014
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kesehatan merupakan hal yang sangat
diinginkan oleh setiap orang. Banyak cara yang dilakukan oleh setiap orang demi
mendapatkan kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Dengan
berolahraga secara rutin dapat memperkecil resiko terserang penyakit. Tetapi di
kota besar seperti Jakarta, ruang terbuka hijau merupakan hal yang cukup sulit
ditemukan. Karena perkembangan zaman yang terjadi banyak gedung-gedung berdiri
kokoh. Oleh karena itu ruang terbuka hijau menjadi hal yang langka.
Saat
ini luas wilayah yang menjadi ruang terbuka hijau di Jakarta hingga saat ini
belum mencapai persentase yang disyaratkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Tata Ruang yaitu 30%. Oleh karena itu ruang terbuka hijau menjadi hal
yang langka di Jakarta. Untuk mencari
ruang terbuka hijau di Jakarta masyarakat hanya mengandalkan informasi yang ada
di sekitarnya. Rata-rata masyarakat hanya mengetahui lokasi ruang terbuka hijau
yang berada di dekat lingkungan perumahannya saja. Sedangkan lokasi yang jauh
dari lokasi perumahan masyarakat tidak diketahui.
Dengan kemajuan tekhnologi di jaman sekarang
ini informasi tentang ruang terbuka hijau bisa dengan mudah didapat. Informasi
ruang terbuka hijau bisa didapat memalui banyak media. Smartphone merupakan
salah satu media yang paling banyak dimiliki oleh setiap orang.
Dengan latar belakang
tersebut penulis ingin membuat aplikasi ruang terbuka hijau berbasis android
menggunakan aplikasi eclise sehingga masyarakat mendapat informasi tentang
ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta. Agar dapat membantu orang-orang yang
ingin mengetahui tentang lokasi dan informasi ruang terbuka hijau.
1.2. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam Penulisan Ilmiah ini
adalah pembuatan aplikasi Ruang Terbuka Hijau di Jakarta dengan menggunakan
aplikasi eclipse. Dimana dalam aplikasi ini menampilkan lokasi ruang terbuka
hijau yang ada di Jakarta, menampilkan sarana dan prasarana yang terdapat di
ruang terbuka hijau dan bagaimana sarana untuk akses ke lokasi ruang terbuka
hijau.
1.3.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah membuat aplikasi ruang terbuka
hijau berbasis android menggunakan eclipse yang dapat membantu para pengguna
aplikasi andorid dalam mencari informasi dan lokasi ruang terbuka hijau yang
ada di Jakarta.
1.4
METODE PENULISAN
Dalam menyusun penulisan ilmiah ini informasi didapat dengan
melalui survei ke lokasi dan juga melalui internet untuk menambah informasi
dari tema yang diambil.
1.5
SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam
sistematika penulisan penulis membagi menjadi empat bab untuk memperjelas dan
mempermudah dalam proses penulisan yaitu sebagai berikut
Bab I : Pendahuluan
Bab
ini berisikan latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,
dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Menjelaskan
teori tentang konsep aplikasi android mencari ruang terbuka hijau di Jakarta.
Bab III : Pemabahasan
Menjelaskan
tentang langkah-langkah pembuatan aplikasi, mulai merancang, proses pembuatan
dan implementasi.
Bab IV : Kesimpulan
Pada
bab ini menyimpulkan hasil yang telah dibuat dalam penulisan ini dan memberikan
saran guna menunjang kesempurnaan pembuatan aplikasi android dalam penulisan ini.
2. LANDASAN
TEORI
2.1 G
I S (Geographic Information System)
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan
untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi
geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan
orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem
ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat
digunakan untuk investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG
bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat
saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk
mencari lahan basah yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
2.2. Ilmu Komputer
Secara umum, ilmu komputer
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras maupun
perangkat lunak. Ilmu komputer mencakup beragam topic yang berkaitan dengan
komputer, mulai dari analisis abstrak algoritma sampai subyek yang lebih
konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras.
Sebagai suatu disiplin ilmu, ilmu komputer lebih menekankan pada pemrograman
komputer, dan rekayasa perangkat lunak, sementara teknik komputer lebih
cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer.
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh
beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu
hasil (algoritma), bagaimana program harus
menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur
data), dan
bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman). Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika
dan linguistik.
2.3.
Java
Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk
pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet, serta aplikasi untuk
perangkat-perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau
jaringan komunikasi. Dalam Java ada 2 (dua) jenis program berbeda, yaitu
aplikasi dan applet. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan dieksekusi
dari komputer lokal sedangkan applet adalah program yang biasanya disimpan pada
komputer yang jauh, yang dikoneksikan pemakai lewat web browser.
Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun. OOP (Object Oriented Programming) adalah
cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak.
Fitur-fitur
penting dalam Java:
·
Sederhana
·
Berorientasi objek
·
Statically
typed
·
Dikompilasi
·
Independen terhadap platform
·
Multithreading
·
Didukung garbage collector
2.4.
Eclipse IDE(Integrated Development
Environment)
Integrated Development Environment (IDE) adalah program komputer yang memiliki beberapa
fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah
untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat
lunak.
2.6. XML
XML
(Extensible Markup Language) menggunakan elemen yang ditandai dengan tag
pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup
(diawali dengan ‘<’ diakhiri ‘>’)
dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal
<form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag
dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML dapat menggunakan tag
dan atribut sesuai kebutuhan.
3. DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id
http://newtraquinns.wordpress.com/2013/01/25/contoh-laporan-penelitian-ilmiah/