Pernahkan Anda melihat seseorang yang tidak memiliki keturunan kulit putih tapi memiliki mata berwarna biru cerah. Bagaimana bisa? Wah, saat ini hal seperti itu mudah sekali dilakukan dengan cara penggunaan lensa kontak. Saat ini, lensa kontak sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia yang menunjang penampilannya. Padahal, sebelumnya lensa kontak diperuntukkan bagi seseorang yang memiliki gangguan pada mata dan harus menggunakan kaca mata.
Pada acara-acara tertentu, pengguna kaca mata merasa terganggu sehingga membutuhkan lensa kontak yang lebih simpel dan sederhana tapi tetap bisa membantu penglihatan. Akan tetapi, masih jarang orang yang menyadari bahaya lensa kontak juga dapat memicu cedera pada kornea mata. Oleh karena itu ada baiknya kita lebih mengenal lensa kontak.
Pada mulanya, lensa kontak atau softlens terbuat dari bahan yang kaku. Kemudian berkembang menjadi softlens dan lensa kontak tersebut disebut juga hard contact lens. Pada awalnya, kontak lensa terbuat dari bahan kaca. Lalu, pada tahun 1936, mulai diproduksi plastic sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Akan tetapi hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastic, sedangkan pada bagian zona optiknya masih menggunakan kaca. Baru pada tahun 1946, plastik digunakan sebagai seluruh bagian lensa kontak.
Lensa kontak memang bisa menunjang penampilan seseorang menjadi lebih gaya dan berbeda. Akan tetapi, jika lensa kontak dipakai terus-menerus dapat mengakibatkan cedera pada kornea mata. Kenapa hal itu bisa terjadi? Mata membutuhkan oksigen untuk bekerja dengan baik. Kurangnya oksigen tidak hanya menyebabkan mata kering tapi juga dapat menyebabkan kornea menjadi bengkak sehingga terjadi gangguan penglihatan. Mata yang kekurangan oksigen terjadi pada seseorang yang menggunakan lensa kontak secara terus-menerus. Pengguna kontak lensa sering mengabaikan aturan-aturan dalam penggunaan lensa kontak sehingga terjadi iritasi dan memicu masalah pada mata. Sehingga kita juga perlu mengenal lensa kontak dan bagaimana cara penggunaannya yang benar.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menggunakan kontak lensa yaitu dengan cara meletakkan lensa kontak di telapak tangan yang bersih dari kotoran. Kemudian beri 2-3 tetes pembersih khususnya, gosok perlahan dengan ujung jari lalu bersihkan dengan pembersih khusus lensa. Kemudian, rendam lensa kontak pada wadah khusus yang menggunakan solution. Pada saat akan memakainya, bilas terlebih dahulu dengan solution lalu keringkan. Jika sudah digunakan selama 2 minggu, rendam kontak lensa dengan menggunakan tablet yang telah dianjurkan. Penggunaan lensa kontak sebaiknya hanya 10 jam sehari. Penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan deviasi (penyimpangan) oksigen pada mata. Demikianlah hal-hal yang perlu kita ketahui untuk mengenal lensa kontak. Semoga kita dapat bertemu di artikel-artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar